Translate

Rabu, 26 September 2018

Apa Itu Vertikultur dan Bertani Vertikultur

Apa Itu Vertikultur dan Bertani Vertikultur

Pengertian Teknik Vertikultur
Vertikultur diambil dari istilah verticulture dalam bahasa lnggris (vertical dan culture) artinya sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Cara bercocok tanam secara vertikultur ini sebenarnya sama saja dengan bercocok tanam di kebun atau di sawah. Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan. Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman. Dengan sistem vertikal bisa untuk 20 batang tanaman.Banyak sedikitnya tanaman yang akan kita budidayakan bergantung pada model wadah yang kita gunakan.
Vertikultur berasal dari bahasa Inggris , yaitu vertical  dan culture. Arti vertikultur adalah suatu teknik bercocok tanam diruang sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakuan secara bertingkat (Temmy,2003).
Marsema Kaka Mone (2006) menjelaskan bahwa vertikultur adalah cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah yang tersusun secara vertikal, atau dapat dikatakan bahwa vertikultur upaya pemanfaatan ruang ke arah vertikal.
Teknik Vertikultur merupakan cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun secara vertical, atau dapat dikatakan bahwa vertikultur merupakan upaya pemanfaatan ruang ke arah vertikal. Dengan demikian penanaman dengan sistem vertikultur dapat dijadikan alternativ bagi masyarakat yang tinggal di kota, yang memiliki lahan sempit atau bahkan tidak ada lahan yang tersisa untuk budidaya tanaman.
Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan biasanya adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, berumur pendek atau tanaman semusim khususnya sayuran (seperti seledri, caisism, pack-choy, baby kalian, dan selada), dan memiliki system perakaran yang tidak terlalu luas.

Tujuan Vertikultural
·         Memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal.
·         Perawatan lebih mudah dan simple.
·         Pertumbuhan lebih cepat, bila perawatan dilakukan tepat.
·         Pemanenan cukup mudah dan tidak menguras energi banyak
·         Pemupukan juga lebih hemat dan irit

Keunggulan Teknik Vertikultur
1. Hemat lahan dan air
2. Mendukung pertanian organik
3. Wadah media tanam disesuaikan dengan kondisi setempat
4. Umur tanaman relative pendek
5. Pemeliharaan tanaman relative sederhana
6. Dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat.


Manfaat Vertikultur
Manfaat vertikultural memiliki beberapa manfaat yang dapat dilihat berdasarkan unsur seni, unsur kesehatan, dan unsur perdagangan.
a. Unsur Seni
·         lebih bersifat psikologi.
·         Memenuhi kebutuhan rohani.
·         Mendamaikan/mententramkan kebutuhan si penanam.
·         Memuaskan bathin bagi orang yang melihatnya.
b. Unsur Kesehatan
·         Sebagai sumber vitamin dan mineral.
·         Sebagai sumber protein nabati.
·         Penting untuk kebutuhan jasmani.
·         Berdampak pada fungsi fisiologi tubuh.
c.Unsur Perdagangan
·         Hasil dapat dijual belikan dengan cepat dan mudah.
·         Bermanfaat sebagai mata pencarian masyarakat.
·         Penjualan relatif lebih mahal dibandingkan sengan penanaman pada umumnya.
   


                             
Bentuk-bentuk Teknik Vertikultur
Vertikultur dapat dikerjakan dengan memanfaatkan bahan-bahan dan peralatan yang ada di sekitar kita. Pemilihan wadah media sebaiknya dipilih dari bahan yang cukup kokoh dan mampu berdiri tegak.

Beberapa rancangan wadah media yang umum digunakan adalah :
·         Kolom wadah media disusun secara vertical, Setiap wadah disusun dalam posisi tegak/berdiri dan diberi lubang pada permukaannya sebagai tempat terbuka atau sebagai lubang tanam.
·         Kolom wadah media disusun secara horizontal, Setiap wadah dibuat dalam bentuk kolom secara mendatar (pot, polybag, kresek) yang kemudian disusun dalam rak-rak kea rah vertikal
·         Wadah media gantung, Wadah media disusun saling berhubungan lalu digantung, sehingga menyerupai pot-pot gantung.



Langkah – langkah Pengerjaan Budidaya Tanaman secara Vertikultur :
·         Memperhatikan kondisi lahan yang akan digunakan untuk budidaya tanaman (luas lahan)
·         Penyiapan wadah media tanam sesuai dengan kondisi yang ada (dapat berupa bambu, pipa paralon/PVC, talang air, pot plastic, kaleng bekas, polybag, plastik kresek, dll)
·         Pembuatan bangunan vertikultur
·         Penyiapan media tumbuh tanaman (pupuk organic + tanah)
·         Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan, tergantung kepada besar tajuk tanaman, kebutuhan sinar matahari, dan wadah yang dipilih sebagai tempat penanaman. Ke-3 faktor ini harus diperhitungkan jika dalam satu unit bangunan vertikultur dibudidayakan beberapa jenis tanaman sekaligus.

Budidaya pada teknik vertikultur umumnya sama dengan budidaya pada tanah umumnya hanya saja media, tempat, dan keunggulan teknik vertikultur yang berbeda dengan teknik budidaya pada tanah biasa. Tanaman yang biasanya ditanam dengan teknik ini adalah jenis tanaman semusim, atau yang berumur pendek. Seperti sayuran, tanaman obat, bahkan tanaman  hias.



DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
http://fredikurniawan.com/pengertian-vertikultur-dan-manfaat-vertikultur/